BACALAH ALKITABMU!



Sebuah tulisan..

Diatas meja saling berdampingan;
Alkitab dan Remote TV.
Salah satu dari mereka sering digunakan dan menjadi sombong,
Bukan Alkitab tetapi Remote TV.

Salah satu digunakan untuk memutuskan pilihan,
Bukan! Bukan Alkitab, tetapi Remote TV.
Apakah yang akan kita tonton?
Apakah itu masalah, nyalakan TV-nya.

Kemudian kebingungan terjadi,
Mereka saling tidak setuju tentang apa yang akan mereka tonton.
Jadi mereka mengambil yang dapat menghilangkan kebingungan mereka.
Bukan Alkitab. Tetapi Remote TV.

Firman Allah jarang dibaca,
Mungkin hanya satu ayat kemudian mereka jatuh tertidur.
Letih dan mengantuk seperti biasanya;
Bukan karena membaca Alkitab, tetapi karena menonton TV.

Jadi  mari kembali ke atas meja, saling berdampingan;
Alkitab dan Remote TV.
Tidak ada waktu untuk berdoa,
Tidak ada waktu untuk membaca Firman;
Rencana keselamatan jarang di dengar.
Pengampunan dari dosa ditemukan dalam Alktab, bukan dari TV.
                                                                                                (Penulis: Tidak diketahui).

Memang apa yang dikatakan oleh penulis puisi itu tepat sekali. Sekarang ini banyak orang Kristen yang lebih memilih menonton TV atau melihat computer/HP mereka daripada Alkitab. Kalau Baca Alkitab setengah jam sudah mengantuk, tapi kalau menonton sinetron atau drama Korea sampai 3 jam tidak mengantuk. Yang lebih mengherankan lagi kalau disuruh baca Alkitab beberapa orang tua akan bilang “saya sudah tidak bisa membaca kalau sudah malam” tapi kalau menonton film atau berita di TV pada tengah malam berjam-jam hilang sakit matanya. Bagi orang muda kalau disuruh untuk membaca Alkitab mereka akan berkata “lelah” tapi kalau membaca dan mengomentari status teman di Facebook sampai larut malam tidak lelah.

Apakah Alkitab itu bagi orang Kristen? Kenapa kita perlu membaca Alkitab dan apa yang akan kita peroleh darinya? Apa yang terjadi ketika kita mulai melupakan untuk membaca Alkitab?

Ibrani 4:12 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita”

Ayat diatas memberikan alasan kepada kita kenapa kita harus membaca Alkitab, yaitu:

I.      Alkitab Adalah Firman Allah

Alasan pertama kenapa kita harus membaca Alkitab adalah karena Alkitab berisi Firman Allah. Penulis ibrani menuliskannya sebagai  ‘O Logos Ton Teon’ - “Firman dari Allah.” Alkitab berisi tentang apa yang Allah katakan, jadi ketika kita membacanya maka kita akan megetahui apakah kehendak Allah didalam hidup kita untuk kita lakukan. Roh Nubuat menasehatkan “Alkitab adalah benar-benar Firman Allah yang berbicara kepada kita…itulah sebabnya kita harus mendengarkan dengan telinga kita.” (Testimonies for the Church, vol. 6, hal. 393).

George Muller seorang Kristen yang aktif dalam pelayanan pernah menuliskan “Kekuatan rohani kita akan berada pada tingkat tertinggi dengan meletakkan Alkitab dalam kehidupan kita.” Kenapa? Karena Alkitab itu adalah Firman Allah.

II.     Alkitab Itu Hidup dan Kuat

Penulis Ibrani kemudian menuliskan bahwa Alkitab itu “hidup dan kuat” –‘Full of life and power’. Alkitab versi King James Version menggunakan kata “Powerful” yang berarti “Sangat kuat! Dalam bahasa aslinya, bahasa Yunani kata itu diambil dari kata energēs. 

Alkitab akan memberikan Kekuatan rohani dan energi tertinggi kepada para pembacanya karena Alkitab menceritakan tentang Yesus (Yoh. 5:39). Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kelimpahan hidup akan menjadi milik kita. “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh. 10:10).

Alkitab akan bekerja dengan aktif dan efektif yang akan menghasilkan kehidupan yang penuh dengan kekuatan. Yesus berkata dalam Yohaanes 14:6 "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup,” sehingga pada saat saudara membaca Alkitab saudara sedang memasukan energi hidup Yesus kepada jiwa saudara yang haus.

III.    Alkitab Itu Memotong/Memisahkan

Alasan ketiga kenapa kita harus membaca Alkitab adalah karena Alkitab digambarkan sebagai pisau untuk memotong. Seringkali kita menganggap Alkitab sebagai sebuah pedang untuk menyerang musuh. Tapi hal ini tidak sesuai dengan arti yang ayat itu berikan, arti yang sebenarnya untuk itu adalah sebuah pisau yang tajam yang digunakan oleh para dokter untuk mengadakan pembedahan. Kata Yunaninya adalah ‘machaira’ yang berarti pisau.

Apakah yang Alkitab potong dan pisahkan? Penulis  Ibrani menullskan “menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum.” Alkitab akan memotong segala keinginan dunia - segala dosa. Alkitab akan memotong dosa! Tumor-tumor setan akan dikeluarkan. Kanker-kanker dosa akan dicabut sampai ke akar-akarnya. Segala kebiasaan dosa yang telah masuk sangat dalam akan dipotong dan dikeluarkan dengan pisau iman.  Apakah saudara mempunyai dosa kesayangan dan kebiasaan-kebiasaan yang salah? keinginan dunia? kurang sabar? Suka gossip? Kenapa tidak membuat janji dengan dokter bedah terkenal kita yaitu Alkitab.

Pelajari Alkitab sehingga kita terhindar untuk berbuat dosa, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau” (Mazmur  119:11). Ellen G. White menasehatkan: “Kebenaran-kebenaran Kitab Suci itu, bila diterima, akan mengangkat pikiran dari keduniawian dan derajat yang rendah. Kalau sabda Allah itu dihargai sebagaimana mestinya, baik yang muda maupun yang tua akan memiliki suatu kejujuran batin, suatu kekuatan prinsip yang akan menyanggupkan mereka melawan pencobaan” (Testimonies for the Church, vol. 8, hal. 319)

IV.      Alkitab Memberikan Pengertian

Alasan terakhir, yang diberikan oleh Penulis Ibrani kenapa kita harus membaca Alkitab adalah “ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Alkitab akan memberikan pengertian untuk membedakan manakah pertimbangan-pertimbangan atau pikiran-pikiran dan juga tingkah laku yang sesuai dengan kehendak Allah.

 Alkitab berfungsi  seperti sebuah detektor bom.  Ia akan menghakimi setiap ledakan pemikiran dalam hati dimana hanya Allah yang dapat melihat. Bagaimana cara kerjanya? Ketika kita meluangkan waktu dengan Alkitab, semakin kita diyakinkan akan pemikiran-pemikiran kita. Kita akan melihat adanya pemikiran-pemikiran yang tersembunyi yang belum sampai pada tindakan. Ada keinginan-keinginan yang tidak boleh kita lakukan. Disini di dalam ruang imaginasi dalam pikiran kita Alkitab dapat meleburkan semua keinginan untuk berbuat dosa atau kejahatan itu.

Musa menasihatkan “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)

KESIMPULAN:
Allah mau agar kita selalu membaca Alkitab-Nya, karena:
·         Alkitab adalah Firman Allah
·         Alkitab itu akan memberikan kepada kita kehidupan dan kekuatan
·         Alkitab membantu kita membuang segala dosa dan kesalahan kita
·         Alkitab memberikan kepada kita pengertian.

Ellen G. White menasihati para orang Tua dan guru-guru tentang betapa pentingnya mempelajari Alkitab: “Hai Orang Tua, kalau kamu mau mendidik anak-anakmu untuk belajar bagi Allah dan berbuat baik dalam dunia, jadikanlah Kitab Suci itu buku pelajaranmu. Buku itu menjelaskan segala penipuan setan. Buku itu mengangkat derajat bangsa, menegur, dan memperbaiki kejahatan akhlak, menunjukkan sesuatu yang menyanggupkan kita membedakan antara yang benar dan yang salah. Apapun yang diajarkan dalam rumah tangga atau disekolah, kitab suci sebagai pendidik yang benar harus diutamakan.” (Testimonies for the Church, vol. 5, hal. 322).

Tuhan memberkati kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UPAH KESOMBONGAN RAJA UZIA

ALLAH ADALAH JURUSELAMAT

YEHEZKIEL DAN PERINTAH LOCKDOWN ALLAH