KARAKTER ORANG BENAR DARI KITAB AMSAL
Add caption |
Judul : Karakter Orang Benar Dari Kitab Amsal.
Teks : Kitab Amsal
INTRODUCTION
I.
Salam
A.
Selamat Sabat
B.
Terima kasih untuk…
II.
Intro Khotbah
A.
Apakah saudara adalah orang benar? Bagaimana
kita tahu bahwa kita adalah orang benar?
B.
Memiliki IMAN dalam YESUS (Rm 3:28; Gal. 2:16)
1.
Yesus adalah kebenaran – Yoh. 14:6 – “Akulah
jalan, kebenaran, dan hidup.”
2.
Apakah saudara beriman pada Yesus? – angkat
tangan
3.
Jika demikian saudara adalah orang benar --
C.
Jika kita mempelajari tentang karakter orang
benar didalam Alkitab maka kita akan melihat bahw aorang benar itu harus:
1.
Percaya pada Allah
2.
Melakukan perintahNya
3.
Berpikir benar, bertindak benar, dll…
D.
Pada hari ini saya ingin mengajak saudara untuk
mempelajari karakter orang benar dari kitab Amsal
1.
Dalam kitab amsal versi ITB frase “orang benar”
dituliskan sebanyak 62 kali. (seluruh Alkitab 162 kali).
2.
Menunjukan bahwa para penulis Amsal ingin sekali
membicarakannya:
PREPOSISI : APAKAH YANG KITAB AMSAL KATAKAN TENTANG
KARAKTER ORANG BENAR ITU?
Transisi : Mari kita lihat kitab Amsal… Buka Alkitab
saudara
I.
MENDENGARKAN
NASIHAT DAN TEGURAN (AMSAL 9:9)
“Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih
bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.”
A.
Orang benar itu selalu belajar dari pengalaman
hidup yang ia hadapi.
B.
Belajar menjadi lebih baik – adalah kemampuan
seorang manusia – berbeda dengan hewan – karena TUHAN memberikan kita AKAL BUDI
untuk selalu belajar…
C.
Semakin hari ia akan menjadi lebih bijaksana. Berubah
ke arah lebih bijak dan tidak terhenti karena nasihat atau kritikan dari orang
lain.
D.
Orang benar tidak tersinggung ketika dapat
nasihat atau kritikan
E.
Ia akan melihat hal positif dari nasihat/
kritikan itu dan mengambil tekad untuk belajar dari itu.
II.
MULUTNYA
MENGELUARKAN HIKMAT (AMSAL 10:31)
“Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah
bercabang akan dikerat.”
A.
Mulut orang benar mengatakan hikmat secara alami
seperti pohon yang baik menghasilkan buah yang baik.
B.
Kitab amsal sangat menekankan akan hal ini, ada
4 kali amsal membahas orang benar dan mulutnya:
1.
Amsal 10:20
Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik
sedikit nilainya.
2.
Amsal 10:21
Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati
karena kurang akal budi.
3.
Amsal 10:32
Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang
fasik hanya tahu tipu muslihat.
C.
Orang benar akan selalu menjaga mulutnya untuk
berkata dengan bijak dan yang membawa kesenangan buat orang lain.
D.
Ilustrasi: Seseorang pengkhotbah membuat perbedaan
golongan diantara manusia dari hal pembicaraan. Golongan Atas, Golongan
Menengah, dan Golongan Bawah.
1.
Golongan Atas – adalah orang-orang yang
berbicara tentang Masa depan (future)
2.
Golongan Menegah – adalah orang yang berbicara
tentang peristiwa (events)
3.
Golongan Bawah – adalah orang-orang yang
berbicara tentang Orang Lain (others people)
E.
Komentar E.G.White.
“Jangan biarkan
setan menggunakan lidah dan suaramu untuk menghancurkan orang lain yang lemah
iman; karena pada hari perhitungan akhir Allah akan memanggilmu untuk
mempertanggungjawabkan tindakanmu.” Manuscript
39, 1896
III.
MENGHARAPKAN
KEBAHAGIAAN (AMSAL 11:23)
“Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata,
harapan orang fasik mendatangkan murka.”
A.
Mengharapkan kebahagiaan bagi dirinya dan bagi
orang lain.
B.
Bertentangan dengan kebiasaan orang zaman
sekarang:
1.
Susah melihat orang lain senang
2.
Senang melihat orang lain susah.
C.
Orang benar itu senang ketika melihat orang lain
senang dan bahagia ketika melihat orang lain berbahagia.
IV.
MEMPERHATIKAN
HEWANNYA (AMSAL 12:10 )
“Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas
kasihan orang fasik itu kejam.”
A.
Kehidupan orang benar dapat dilihat dari
kehidupan hewan peliharaannya.
B.
Allah selalu memperhatikan hewan-hewan yang
telah ia ciptakan.
1.
Segala penderitaan yang dialami oleh hewan
diperhatikan-Nya (Yun. 4:11; Mat. 6:26; 10:29).
2.
Bahkan Allah memberikan aturan untuk merawat
hewan dalam Kel. 23:4,5; Ul.25:4.
C.
Ilustrasi:
Anjing di rumah – Darling
D.
Aplikasi:
1.
Kita harus memperhatikan hewan yang kita miiki
2.
Perhatikan apakah mereka sudah makan atau belum-
jangan kase biar..
V.
TIDAK
GAMPANG MENYERAH (AMSAL 24:16)
“Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun
kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.”
A.
Orang benar meskipun selalu “jatuh” dia tidak
lupa untuk bangun
B.
Kata jatuh disini menunjuk pada “mengalami
penderitaan”- jadi orang benar itu walaupun mendapat berbagai penderitaan dia
tidak pernah jatuh tatidor tapi dia bangun kembali…
C.
Ayat ini juga menunjuk pada aplikasi rohani:
walaupun seringkali kita jatuh dalam dosa, jangan pernah lupa untuk kembali
bertobat – minta ampun pada TUHAN.
D.
ilustrasi: “seperti pertandingan tinju”
1.
mungkin kita kena pukulan dan linglung –
sehingga harus dihitung oleh wasit –
2.
walaupun hal itu sampai berkali-kali – jangan
sampai kita KO – tatidur
3.
kita harus selalu berdiri dan siap kembali untuk
bertarung.
E.
Seperti bunyi sebuah lagu rohani “ ku tak akan
menyerah walau apapun juga….”
KESIMPULAN:
Mari kita menjadi orang benar selama kita hidup di dunia ini.
Agar kita boleh menerima mahkota kebenaran di dalam kerajaan kebenaraan
yang akan datang itu.
Dan bertemu dengan Yesus – kebenaran itu untuk selama-lamanya.
Komentar
Posting Komentar